Ternyata Dermabrasi Sangat Beresiko

Kulit wajah mulus, tanpa jerawat, segar dan sehat  memang menjadi dambaan setiap orang. Untuk mendapatkannya perlu adanya usaha perawatan yang serius. Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan metode dermabrasi ( silahkan anda baca artikel tentang dermabrasi ).

Metode dermabrasi memberikan manfaat yang cukup bagus dalam hal perawatan kulit wajah kita, luka bekas jerawat yang sulit hilang akan segera teratasi, atau luka bekas kecelakaan pun akan hilang, karena jaringan kulit lama akan terkikis dan digantikan oleh yang baru. Namun dibalik semua manfaat itu, metode dermabrasi juga mempunyai resiko yang sebanding, maka sebaiknya anda pertimbangkan juga resiko-resiko berikut ;
  • Metode ini pasti memerlukan biaya yang sangat mahal, karena termasuk ke dalam tindakan operasi kecil.
  • Sebaiknya dilakukan oleh dokter yang telah ahli, walaupun bisa dilakukan sendiri, agar aman, tidak terjadi kesalahan yang berakibat rusaknya wajah kita.
  • Setelah operasi dermabrasi, kulit wajah anda akan berwarna merah, bengkak, terasa gatal, panas dan nyeri. 
  • Pori-pori kulit wajah akan membesar, disertai kemunculan rambut-rambut putih yang halus.
  • Munculnya keloid pada bekas operasi dermabrasi akan menimbulkan rasa yang sangat gatal.
  • Proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lama, disarankan selama 2-3 minggu tidak boleh melakukan aktifitas di luar ruangan. Pertumbuhan kulit baru yang normal akan berlangsung setelah 12 minggu. Setelah itu, anda harus menjaga kulit wajah anda agar jangan langsung terkena sinar matahari. 
Ughhh..., ternyata sangat melelahkan ya menjalani metode dermabrasi ini.
Apakah anda kira-kira mau mengambil resiko-resiko di atas ????

Baca juga : wajah berlubang karena jerawat , obat jerawat , vitamin pencegah jerawat »»  BACA SELENGKAPNYA .....

Silahkan anda baca juga artikel JERAWAT terkait berikut !



    1 komentar:

  1. malas banget rasanya bro kalo resiko nya kayak gitu, mengerikan juga plus mahal lagi.